Sosialisasi pelaksanaan pengumpulan data e-Commerce

Kian masifnya rumah tangga dalam mengakses internet di era digital ini memunculkan perubahan pada gaya hidup yang mengakibatkan perubahan pola konsumsi. Terdapat 3 isu utama terkait perubahan gaya hidup rumah tangga: terjadinya shifting dari non-leisure ke leisure, shifting belanja off-line ke on-line, dan dampak transaksi online ke harga (inflasi).
.
Perubahan pola konsumsi rumah tangga perlu diperhatikan mengingat peran konsumsi rumah tangga sangat besar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia (55,67%). Oleh karena itu, diperlukan data dan informasi tentang isu-isu perubahan gaya hidup melalui data e-Commerce.
.
BPS, Kemenko Perekonomian, dan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEa) bekerjasama membangun data e-Commerce dengan melakukan sosialisasi pelaksanaan pengumpulan data e-Commerce di Hotel Borobudur-Jakarta (15/12). Acara ini mengundang kementerian dan lembaga terkait serta 78 CEO pelaku usaha e-Commerce di Indonesia.
.
Kepala BPS dalam paparannya menyampaikan bahwa untuk mengimplementasikan Perpres No. 74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik, keterlibatan pelaku e-Commerce mutlak diperlukan.