12 Desember 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
Desa Cantik Jadikan Pembangunan Desa Berbasis Data Statistik
Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) membantu optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di desa/kelurahan tepat sasaran
Asta Cita ke 6 Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029 : Membangun dari Desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, maka Desa Cantik sebagai sistem pendukungnya berkontribusi meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di desa/kelurahan tepat sasaran, serta membentuk agen-agen statistik pada level desa/kelurahan.
Agar Desa Cantik lebih berdampak secara masif dan sistemik di Kabupaten Lamongan, maka pada hari Kamis, 12 Desember 2024, di Ruang Gajahmada Gedung Pemkab Lamongan Lantai 7, Bupati Lamongan Bapak Doktor Yuhronur Efendi (Pak Yes) bersama Kepala BPS Kabupaten Lamongan, Bapak Bagyo Trilaksono, SP, MM telah mencanangkan seratus persen Desa Cantik di Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dihadiri organisasi daerah terkait, seluruh camat dan kepala desa/kelurahan se Kabupaten Lamongan.
Dalam sambutannya Pak Yes, menyampaikan bahwa pembangunan desa/kelurahan harus berbasis data, dan desa/kelurahan tidak pusing lagi bila ada permintaan data secara mendadak dari pemerintah kabupaten/provinsi/pusat karena melalui program desa cantik, tatakelola data yang baik serta terdigitalisasi.
Pasca pencanangan tersebut, dilakukan diskusi panel, dengan 3 (tiga) narasumber. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kabupaten Lamongan, Joko Nursiyanto menyampaikan pentingnya data statistik untuk dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan di lingkungan pemerintahan desa/kelurahan. Ketua Tim Desa Cantik Provinsi Jawa Timur, Abdus Salam memperkenalkan aplikasi Singasari sebagai alat tatakelola data desa/kelurahan yang telah terdigitalisasi, dan Kepala Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang, Aris Pramono berbagi pengalaman, pengetahuan dan manfaat bagi masyarakat desa, selama mengikuti program Desa Cantik.
Sebanyak 462 desa dan 12 kelurahan di Kabupaten Lamongan siap mengikuti program Desa Cantik, dan ini menjadi tantangan bagi BPS (khususnya BPS Kabupaten Lamongan) sebagai lembaga non kementrian yang telah diamanahkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 59 Tahun 2024 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2025-2045 dalam pengukuran indikator sasaran visi dan 45 (empat puluh lima) indikator utama pembangunan.
Narasi : Dicky H
Berita Terkait
AUDIENSI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMONGAN
Sosialisasi IPM Kabupaten Lamongan dan PDRB Kabupaten Lamongan Tahun 2014 Menurut Penggunaan
Vaksin Boster BPS Kabupaten Lamongan
Menyongsong Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun 2024 di Kabupaten Lamongan
Validasi Data Potensi Daerah Kabupaten Lamongan
HASIL REKRUTMEN MITRA BPS KABUPATEN LAMONGAN 2024
Badan Pusat Statistik
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMONGANJl. Veteran 185 Lamongan-62218
Telp (0322) 3103310
Fax (0322) 3103310 Mailbox : bps3524@bps.go.id