Pembangunan manusia di Kabupaten Lamongan dari tahun ke
tahun terus mengalami kemajuan. Pada tahun 2019, IPM Lamongan telah mencapai
72,57. Angka ini meningkat sebesar 0,83 poin atau tumbuh 0,86 persen
dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar 71,97.
Di Jawa Timur, Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Madiun dan
Kab. Sidoarjo tercatat mempunyai IPM berkategori “sangat tinggi”, sedangkan
lainnya sebanyak 20 kabupaten/kota berkategori “tinggi”, dan 14 kabupaten/kota
berkategori “sedang”. Kabupaten Lamongan mempunyai IPM berkategori “tinggi” dan
menempati urutan ke 16.
Di Kabupaten lamongan, selama periode 2018 hingga 2019,
komponen pembentuk IPM juga mengalami peningkatan. Bayi yang baru lahir
memiliki peluang untuk hidup hingga 72,27 tahun, meningkat 0,23 tahun.
Anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 13,47 tahun,
meningkat 0,01 tahun. Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara
rata-rata telah menempuh pendidikan selama 7,89 tahun meningkat 0,06 tahun.
Pengeluaran per kapita yang disesuaikan (harga konstan 2012) telah mencapai Rp.
11,57 juta, meningkat Rp.464 ribu dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan
seluruh komponen tersebut menyebabkan kenaikan IPM secara umum..